Tuesday , March 19 2024
Ketahui Pentingnya Laktosa untuk Tumbuh Kembang Anak

Ketahui Pentingnya Laktosa untuk Tumbuh Kembang Anak

Sebelum kita bahas apa fungsi penting dari laktosa, maka ada baiknya jika kita ketahui terlebih dahulu apa itu laktosa. Yang dimaksud dengan laktosa adalah salah satu jenis gula yang terdapat didalam susu. Laktosa biasanya secara alami ada di dalam ASI dan juga susu sapi, sehingga dalam susu formula juga terdapat kandungan laktosa.

Di dalam ASI laktosa memenuhi sekitar 40 persen dari total asupan energi harian bayi. Jika dilihat dari struktur kimianya laktosa termasuk golongan disakarida, yaitu senyawa gula yang terdiri dasi dua molekul gula, yaitu glukosa dan galaktosa.

Peranan Laktosa untuk Tumbuh Kembang Anak

Saat masuk dalam organ pencernaan laktosa akan dipecah oleh enzim pencernaan menjadi molekul tunggal glukosa dan juga galaktosa. Di dalam tubuh bayi, laktosa dan galaktosa ini memiliki fungsinya masing-masing. Namun dalam artikel ini akan dibahas secara umum pentingnya laktosa dalam tumbuh kembang anak sebagai berikut:

1. Sumber Karbohidrat Utama bagi Bayi

Seperti diketahui bayi sampai usia 6 bulan hanya mengonsumsi ASI atau susu formula. Dalam ASI mengandung 7,2 persen laktosa, sedangkan susu sapi yang hanya mengandung 4,7 persen laktosa. Itulah mengapa sangat perlu ditekankan pentingnya memberikan ASI dibanding dengan susu sapi kepada bayi.

Karena laktosa adalah senyawa gula, pada bayi yang masih ASI eksklusif laktosa adalah sumber karbohidrat utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Bentuknya yang merupakan gula sederhana juga membuat pencernaan bayi lebih mudah memecahnya. Pada bayi sebagian besar energi digunakan untuk pertumbuhan dan juga perkembangan. Jika bayi kekurangan asupan laktosa atau kurang minum makan akan tampak lesu dan malas bergerak.

2. Membantu Pertumbuhan Bakteri Baik & Memperlancar Pencernaan

Untuk bayi yang mengalokasikan sebagian besar energi untuk perkembangan dan pertumbuhan, laktosa menjadi sumber nutrisi yang penting. Karena laktosa memiliki efek prebiotik mikrobiota usus. Usus yang sehat menjadikan penyerapan sari makanan yang akan diubah menjadi energi juga lebih optimal.

Laktosa mendorong pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan seperti Bifidobacteria dan juga Lactobacili. Kedua bakteri ini berfungsi melawan organisme buruk dan mencegah bertumbuhnya bakteri yang bersifat patogen dalam usus. Selain itu bakteri- bateri ini juga membantu dalam pemecahan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Jumlah bakteri yang mencukupi dalam usus akan meningkatkan resistensi terhadap infeksi usus pada bayi, dan membantu anak terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan fungsi usus.

3. Membantu Penyerapan Mineral dan Kalsium

Selain kedua manfaat diatas, laktosa juga memiliki peran penting dalam proses penyerapan kalsium, mineral dan juga zat besi. Laktosa dalam usus besar membantu penyerapan zink yang merupakan zat besi agar bayi tidak mengalami anemia. Penyerapan kalsium yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang juga banyak dibantu oleh keberadaan laktosa.

Intoleransi Laktosa

Setelah memahami manfaat laktosa dalam tumbuh kembang anak, saatnya membahas mengenai intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat memecah laktosa. Intoleransi laktosa terjadi karena tubuh tidak cukup banyak memproduksi enzim laktase.

Pada beberapa bayi mengalami intoleransi laktosa hanya pada susu sapi, karena karakternya berbeda dengan ASI. Jika memilh susu formula, sebaiknya pilih dengan kandungan yang memiliki kemiripan dengan ASI sehingga tidak perlu terjadi kasus intoleransi laktosa.

Gejala umum intoleransi laktosa antara lain adalah sebagai berikut:

  • Perut kembung
  • Mengalami kondisi sakit perut yang tidak biasa seperti melilit
  • Diare
  • Muncul ruam popok
  • Bayi menjadi bad mood atau rewel
  • Berat badan sulit bertambah

Sebaiknya kondisi intoleransi laktosa tidak dibiarkan karena akan memicu bayi kurang gizi dan mengganggu tumbuh kembangnya kelak.